Pernahkah terpikir mengapa singa memiliki surai atau mengapa buah
stroberi berwarna merah? Jika kamu ingin kuliah di kampus elite Inggris,
Universitas Oxford, maka kamu juga harus memikirkan jawaban ketika
wawancara.
Ini merupakan beberapa pertanyaan yang pernah
diajukan dalam tes wawancara ujian masuk Universitas Oxford. Hal ini
terungkap setelah Oxford merilis beberapa pertanyaan yang diajukan
kepada calon mahasiswanya.
Dalam situsnya, Oxford juga merilis
pertanyaan yang diajukan untuk pelamar jurusan ilmu biologi. Salah
satunya, mereka akan ditanya seberapa penting kepunahan harimau.
Sementara calon mahasiswa hukum diminta menilai kebenaran dari UU yang
mengancam hukuman mati untuk parkir ilegal. Untuk calon mahasiswa ilmu
material akan diminta menghitung suhu yang dibutuhkan sebuah balon udara
untuk mengangkat seekor gajah. Demikian seperti dikutip dari BBC, Rabu (12/10/2011).
Menurut para tutor dari Oxford, pertanyaan nyeleneh
tersebut tidak ingin mencari jawaban benar atau salah. Mereka
mengajukan pertanyaan hanya untuk mengetahui potensi akademik calon
mahasiswa dalam menerapkan pemikiran dengan cara yang baru dan menarik.
Tutor dari St Edmund Hall, Steve Roberts mengatakan, saat mengajukan
pertanyaan ini dalam wawancara, dia tidak mendapatkan jawaban dengan
dengan nilai C dalam waktu 10 menit.
“Kami menggunakan pertanyaan
semacam ini untuk mengetahui bagaimana pelamar berpikir mengenai suatu
masalah dan mengoperasionalkannya dalam kegiatan belajar,” jelas
Roberts.
Dalam proses penerimaan mahasiswa, Oxford memang
melakukan serangkaian tes. Tes tersebut adalah nilai tes A-level,
referensi dari pengajar, tes bakat, dan wawancara.
Direktur
Penerimaan Mahasiswa Sarjana Oxford, Mike Nicholson menyatakan, meski
wawancara hanya satu dari proses penerimaan, tetap saja para pelamar
merasa cemas. Menurut Nicholson, tes wawancara merupakan kesempatan
untuk calon mahasiswa menunjukkan kemampuan dan potensi mereka.
“Kami ingin mereka menunjukkan pengetahuan khusus, bagaimana mereka
menanggapi ide baru. Mungkin ini terdengar menakutkan. Kami hanya ingin
para pelamar mendorong diri untuk menggunakan dan menerapkan pengetahuan
untuk mengatasi masalah baru dalam cara yang menantang mereka. Di sisi
lain, ini akan memungkinkan mereka untuk bersinar,” pungkasnya.
Selama ini, banyak mitos mengenai tes wawancara dalam ujian masuk
Oxford. Namun kini, universitas tersebut menjelaskannya secara langsung.
Melalui situs universitas, tes wawancara ditunjukkan melalui fitur
wawancara tiruan, dan contoh pertanyaan untuk membantu para pelamar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar